Home »
Berita Terkini
» Terobosan Baru Dari Jerman, Celana Dalam yang Tidak Perlu Dicuci
Terobosan Baru Dari Jerman, Celana Dalam yang Tidak Perlu Dicuci
DUNIABERITA SOSMED - Sudah banyak dari kalangan masyarakat yang menyuarakan soal kelestarian lingkungan dan kempanye untuk melindungi bumi. Berangkat dari hal ini, beragam cara dilakukan mulai dari tas belanja, membawa botol minum sendiri, penggunaan sedotan berbahan alumunium, hingga bersepada ke tempat kerja.
Tetapi, di balik ragam cara itu, ada yang luput dari perhatian masyarakat yaitu adalah soal penggunaan air untuk mencuci.
Baju yang dikenakan sehari-hari tentunya tidak lepas dari sentuhan air. Apalagi jika itu berkenaan dengan pakaian dalam. Rasanya tidak ingin mengenakan pakaian dalam yang sama tanpa mencucinya. Padahal penghematan air bisa jadi salsh satu cara kita menjaga kelestarian alam.
Sebuah perusahaan yang berbasis di Copenhagen, Denmark saat ini mengembangkan pakaian dalam ramah lingkungan. Mereka menamakan serial pakaian ramah lingkungan ini 'SilverTech 2.0'.
Perusahaan Organic Basics mengklaim bahwa produk yang mereka kembangkan mampu 'mencuci sendiri' dan membunuh bakteri hingga 99,9 persen. Pemilik dari celana dalam tersebut bisa mengenakannya setiap hari selama seminggu berturut-turut tanpa dicuci.
Dikutip dari laman Kickstarter, tak hanya pakaian dalam, perusahaan juga mengeluarkan produk lain seperti kaus, celana, pakaian dalam pria, dan kaus kaki.
Mereka mengklaim bahwa pakaian yang dikeluarkan tak cepat berkerut, mampu mengatur panas, dan awet sehingga pemilik tak perlu sering-sering membeli pakaian baru. Bahkan, tak perlu sering-sering dicuci.
Bagi perusahaan, mengurangi frekuensi mencuci pakaian dapat mewujudkan kelestarian lingkungan. "Tak hanya menghemat air, listrik, dan detergen, tapi juga pakaian jadi awet," tulis mereka dalam laman resminya. Untuk kebanyakan orang, mencuci lebih merupakan kebiasaan daripada kebutuhan.
Namun, jangka waktu kebutuhan mencuci pakaian akan bergantung pada masing-masing individu. Salah satunya adalah seberapa kuat bau badan yang dihasilkan.
Bagaimana pun, kebersihan tubuh adalah persoalan pribadi. Perusahaan mencatat ada beberapa orang sanggup mengenakan SilverTech selama sebulan tanpa di cuci. Sementara lainnya mungkin merasa perlu mencuci setelah dikenakan beberapa hari.
"Yang jelas, semakin sedikit mencuci, maka kita akan menjaga simpanan air dan CO2," tulis mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar