Dua Pasangan Gay dan Lesbian Diciduk Satpol PP Padang
DUNIABERITA SOSMED - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang berhasil menangkap dua pasangan Gay dan Lesbian di tempat berbeda, Selasa (20/11/2018) dinihari.
Plt Kasat Pol PP Padang, Yadrison mengatakan, untuk pasangan gay diamankan di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol, Padang sekitar pukul 01/00 WIB dinihari.
Pasangan yang berinisial NP (35) dan AN (48) itu dibawa petugas ke kantor Satpol PP Padang di Jalan Tan Malaka untuk dimintai ketarangan lebih lanjut terkait dengan perilaku menyimpang.
"Saat ini pasangan gay itu masih kami amankan. Setelah dimintai keterangannya, pasangan homo tersebut rencananya akan kami serahkan ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan," ucap Yadrison.
Penangkapan pasangan tersebut bermula dari laporan warga yang menginformasuakn kepada petugas, bahwa di kawasan RTH Imam Bonjol ada pasangan gay yang sedang asik berudaan di tempat gelap.
Yadrison mengatakan, masyarakat yang memberi informasi adanya gay tersebut menambahkan bahwa pasangan sejenis itu sudah berciuman di tempat yang gelap.
Kemudian, petugas langsung merespon informasi tersebut dan langsung menuju ke tempat kejadian.
"Beberapa petugas kemudian langsung mendatangi RTH Imam Bonjol. Benar, saat diamankan sekitar pukul 01.00 WIB dinihari, pasangan didugas gay itu ditemukan berduaan di tempat yang gelap," ujarnya.
Kemudian terkait pasangan lesbian, Yadrison menyebutkan bahwa pasangan tersebut diamankan sekitar pukul 02.00 WIB dinihari di Jalan Purus, Padang Barat.
Pasangan lesbian berinisial VA (25) dan ZA (27) itu, juga diamankan setelah adanya informasi dari warga.
"Saat diamankan, VA dan ZA ini tengah berada di dalam satu kamar sebuah rumah kontrakan. Namun, keduanya membantah sebagai lesbian. Kendati begitu, mereka tetap kami bawa ke Kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan lebih lanjut, serta untuk menghindari hal-hal tang tak diinginkan," bebernya.
Kepada masyarakat yang telah menginformasikan keberadaan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di Kota Padang, Yadrison mewakili Pemko Padang, mengucapkan terimakasih, karena telah ikut membantu Satpol PP Padang dalam memberantas LGBT.
Kendati begitu, ia berharap agar masyarakat terus memberitahukan pihaknya jika menemukan atau melihat adanya orang dengan prilaku menyimpang, supaya langsung diamankan untuk dilakukan pembinaan.
"Mendeteksi LGBT memang tak mudah, kecuali waria dan wanita tomboi. Namun, belum tentu wanita tomboi dianggap lesbian. Untuk itu, kami butuh dukungan masyarakat. Jadi, mohon bantuannya. Jika ada yang LGBT, segera beritahu kami," harapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar