DUNIABERITA SOSMED - Timnas Indonesia gagal untuk meraih start apik di Piala AFF 2018. Bertandang ke markas timnas Singapura, tim asuhan Bima Sakti harus bertekuk lutu dari hadapan tuan rumah dengan skor tipis 1-0.
Gol semata wayang dari pemain Singapura pada pertandingan ini dicetak oleh Hariss Harun di babak pertama menit 37.
Pertandingan yang digelar di National Stadium Singapore ini dimulai dengan tempo yang tinggi. Kedua tim sama-sama tampil menyerang semenjak wasit meniupkan peluit tanda dimulainya pertandingan.
Timnas Singapura yang tampil lebih apik di depan ribuan pendukung mereka sendiri memang nampapk percara diri dalam meladeni permainan Indonesia. Mereka tampil sangat agresif dan terus menekan pertahanan Indonesia.
Pertadingan baru berjalan 8 menit, Andritany sudah dipaksa melalukan penyelamatan gemilang untuk menghentikan tembakan jarak dekat dari pemain Singapura.
Timnas Indonesia bukannya tanpa perlawanan. Di menit 14 Skuat Garuda mengancam gawang tuan rumah melalui tembakan keras Stefano Lilipaly namun sayang bola hanya mengenai tiang gawang.
Jual beli serangan terus berlanjut di sisa babak pertama. Timnas Singapura masih tampil agresif dan terus menekan tim tamu, sementara Indonesia mengendalikan serangan balik untuk mengancam gawang Singapura.
Setelah melakukan berbagai percobaan serangan, Singapura akhirnya membuka keunggulan di menit 37. Berawal dari skema serangan balik cepat, timnas Singapura sukses membuat peluang matang, namun masih bisa ditepis Andritany. Namun sayang bola tepisan itu bisa disambar oleh Hariss Harun yang tidak terkawal pemain Indonesia, dan tanpa kesulitan ia menceploskan bola ke gawang Indonesia. Skor 1-0 untuk keunggulan Singapura.
Disaat tertinggal 1-0 di babak pertama, Timnas Indonesia langsung tampil menekan di babak kedua. Skuat Garuda ingin segera mengejar ketertinggalan dari tuan rumah. Di babak kedua, Bima Sakti memutuskan untuk menarik Irfan Jaya untuk digantikan dengna Riko Simanjuntak.
Namun Singapura sendiri tetap menjadi ancaman bagi Indonesia. Meski di tekan, mereka malah mengubah taktik mereka menggunakan serangan balik sehingga kerap merepotkan barisan pertahanan Indonesia di lima menit awal babak kedua ini.
Di menit 50, gawang Timnas Indonesia nyaris bobol melalui sepakan Faris Ramli, namun beruntung bola hanya mengenai mistar gawang Indonesia.
Di menit 70, Singapura kembali mengancam gawang Indonesia. Menerima umpan panjang dari tengah lapangan, Faris Ramli berhasil lolos dari jebakan offside namun Andritany dengan sigap memotong umpan tersebut kendati ia sempat merintih kesakitan usai memotong peluang tersebut.
Di sisa babak kedua ini, Indonesia semakin tampil menekan. Dimotori oleh Riko Simanjuntak, Skuat Garuda berhasil menekan permainan Singapura, sehingga tim tuan rumah mulai merapatkan pertahanan mereka.
Sadar bahwa Indonesia semakin tampil agresif, Singapura mengambil langkah pragmatis. Mereka melambatkan tempo permainan dengan menahan bola di area pertahanan mereka sendiri. Taktik ini sukses membuat Indonesia mengalami rasa frustasi dan kehilangan momentum permainan.
Di saat Indonesia mencoba mengejar ketertinggalan, anak asuh Bima Sakti itu harus bermain dengan 10 pemain setelah I Putu Gede Juni Antara mendapatkan kartu kuning keduanya. Hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor 1-0 bertahan untuk kemenangan Singapura.
Berkat kemenangan ini, Singapura menempati peringkat 2 klasemen sementara Grup B, kalah selisih gol dari Thailand yang menang besar atas Timor Leste. Sementara Skuat Garuda sendiri harus puas berada di peringkat 4 klasemen sementara Grup B.
Indonesia sendiri akan menghadapi Timor Leste pada hari Selasa (13/11) mendatang sementara Singapura dijadwalkan bertemu dengan Filipina di hari yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar