Tidak membutuhkan waktu lama bagi tim asuhan Teco untuk mengungguli permainan, pertandingan beru berjalan dua menit. Marko Simic membuka keunggulan lewat sundulan kepalanya yang memanfaatkan tendangan bebeas dari Renan Silva.
Pertandingan berjalan dengan sengit dan saling serang, tim Laskar Wong Kito berhasil menyamakan kedudukan lewat Dalillov pada menit ke-20 yang memanfaatkan kesalahan pemain belakang Persija Jaimerson yang gagal menghalau bola.
Gol dari tim Sriwijaya tidak membuat Persija gentar melainkan semakin membara. Jakmania yang menonton pertadingan kembali bersorak setelah Ramdhani Lestaluhu kembali membuat tim Macan Kemayoran unggul pada menit ke-31.
Memasuki babak kedua, Sriwijaya tidak mengendurkan serangan. Taktik menyerang yang diusung Laskar Wong Kito membuat lini pertahanan Persija kalang kabut.
Memasuki menit ke-63, Sriwijaya mendapat hadiah penalti setelah pemainnya dilanggar di kotak terlarang. Alan Henrique pun maju sebagai eksekutor dan sukses menjalankan tugasnya dengan baik.
Pada menit-menit akhir Maman Abdurahman menjadi penyelamat bagi Persija. Sang pemain memanfaatkan kemelut di depan gawang Sriwijaya untuk membawa tim Macan Kemayoran kembali unggul lewat sundulan.
Gol Maman membuat Persija Jakarta menyegel kemenangan 3-2 atas Sriwijaya FC, setelah wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Hasil ini membuat Persija mendulang 56 poin dan naik ke peringkat pertama klasemen sementara Liga 1. Mereka unggul dua poin atas PSM Makassar yang menghuni urutan kedua.
PSM pun punya kans kembali mengamankan posisi teratas andai menang saat melawan Bali United, Minggu (25/11/2018). Di sisi lain, Sriwijaya tak beranjak dari peringkat ke-16 dengan torehan 36 poin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar