Respons Grab Kepada Anies Baswedan Perihal Ojol Mangkal
DUNIABERITA SOSMED - Ojol Grab Indonesia mengklaim aktif dalam membangun tempat penampungan atau selter bagi para mitra untuk menunggu pesanan. Selain selter, grab juga menyediakan drive stop dan GrabBike Lounge untuk mencegah mitra yang mangkal di pinggir jalan.
Managing Director Grab Indonesia yakni Ridzki Kramadibrata menyambut baik ajakan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menginginkan agar mitra tertib dan tidak mangkal di bahu jalan dengan membangun tempat panampungan.
"Kami sambut baik rencaba Pemprov. Kami langsung berkoordinasi membangun Grab Shelter. Tapi diluar kerja sama dengan Pemprov, kami juga aktif membangun GrabBike Lounge dan drive stop," ujar Ridzki usai peluncuran GrabBike Lounge di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (4/12).
Ridzki mengatakan bahwa pihaknya sudah menyediakan ratusan drive stop, 91 selter dan dua GrabBike Lounge.
"Drive stop ini bagian dari selter melalui kerja sama dengan ratusan misalnya warung dan tempat makan agar mereka bisa di sana. Tidak sebesar Grab Lounge tapi lebih fungsional dan lebih cepat agar mereka bisa istirahat kemudian langsung jalan," ucap Ridzki.
Ridzki mengklaim saat ini pihaknya sedang dalam tahap negosiasi untuk membangun selter di mal dan kantor. Kendati demikian ia belum bisa menyebut jumlah fasilitas tersebut,
"Lalu kita kerja sama dengan mal-mal dan kantor agar ada parkir khusus untuk mitra. Belum luncur karena masih ada proses kerja sama dengan mall dan kantor," kata Ridzki.
Dalam kesempatan yang sama Camat Kebayoran Lama Sayid Ali mengakui pihaknya mendapat banyak laporan dari pengguna jalan yang terganggu dengan keberadaan ojek dan taksi online yang mangkal di pinggir jalan.
"Saya akui memang ada di tempat keramaian beberapa oknum yang menumpuk di pinggir jalan sehingga macet. Kami juga mendapat laporan dari pengguna jalan, mitra ini dianggap mengganggu," kata Sayid.
"Saya akui memang ada di tempat keramaian beberapa oknum yang menumpuk di pinggir jalan sehingga macet. Kami juga mendapat laporan dari pengguna jalan, mitra ini dianggap mengganggu," kata Sayid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar