Kasus DBD di Pekanbaru Terus Meningkat
DUNIABERITA SOSMED - Walau tak setinggi tahun lalu, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus meningkat. Minggu ke-50 jumlahnya sudah mencapai 346 kasus atau bertambah 5 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Gustiyanti tidak bosan untuk menghimbau agar masyarakat semakin sadar akan kebersihan lingkungannya.
"Saya tekankan, peningkatan kasus ini berkaitan dengan lingkungan dan kebersihan. Sehingga memang untuk mencegahnya, masyarakat harus memiliki kesadaran tinggi menjaga lingkungan tempat tinggalnya, agar bebas dari sarang perkembangan nyamuk tersebut," ucapnya usai memberikan data, Rabu (19/12/2018).
Gustiyanti juga mengatakan bahwa program Dinas Kesehatan tetap berjalan untuk mengantisipasi dan menanggulangi kasus DBD ini. Seperti penyuluhan yang dilakukan Kadere Jumantik, dan Puskesmas siap siaga untuk memberi pertolongan bagi korban DBD ringan.
"Walaupun tahun ini turun, tetapi kegiatan kita tetap berjalan seperti Kader Jumantik memberikan penyuluhan, Puskesmas di setiap kecamatan juga siap memberi pertolongan bagi kasus ringan dan ada Abate yang bisa didapat gratis," imbuhnya.
Adapun jumlah kasus di masing-masing kecamatan, diantaranya Sukajadi 24 kasus, Senapelan 22 kasus, Pekanbaru Kota 11 kasus, Rumbai Pesisir 20 kasus, Rumbai 18 kasus, Limapuluh 20 kasus, Sail 3 kasus, Bukit Raya 25 kasus, Marpoyan Damai 44 kasus, Tenayan Raya 56 kasus, Tampan 51 kasus, dan Payung 52 kasus.
Diketahui sebelumnya, selama tahun 2018 setidaknya terdapat dua kasus korban meninggal dunia, yakni pada Minggu ke 14 dan ke 20. Sementara anak-anak merupakan yang paling rentan terjangkit DBD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar