DUNIABERITA SOSMED - Xavier Mir, dokter yang menangani operasi Marc Marquez mengatakan tidak menjamin sang juara dunia MotoGP bisa pulih seratus persen dari cedera yang dialaminya.
Sebelumnya, Marquez menjalani operasi bahu di Barcelona pada Selasa (4/12), setelah ia memastikan gelar juara MotoGP 2018 sekaligus setelah melalui tes pramusim MotoGP 2019. Padahal pebalap Repsol Honda itu sudah mengalami dislokasi bahu selepas memastikan gelar di MotoGP Jepang yang berlangsung pada 21 Oktober.
Xavier bersama dua dokter lain, Victor Marlet dan Teresa Marlet, mengaku operasi yang dilakukan cukup sulit.
"Untuk Marc, karena kepala humerus [tulang panjang di lengan] keluar ke segala arah, kami telah melakukan dua hal. Pertama, operasi terbuka dengan memastikan tulang tidak bergerak dan dengan artroskopi kami membedah ligamen," ujar Mir secara rinci seperti dikutip Marca.
"Mengenai lengan yang keluar ke segala arah, ada dua teknik yang dikombinasikan, itu rumit dan menghubungkan dua jenis operasi yang dilakukan dalam jenis cedera ini," sambungnya.
"Ketika dia merasa ada yang tidak nyaman, dia akan merasakannya. Dia telah melihat operasi yang serius dan sulit, semua akan baik-baik saja, yang harus dilakukan sekarang adalah menyembuhkannya karena ada batas waktu yang sudah ditentukan," jelas Mir.
Usai operasi bahu, Marquez beristirahat dari aktivitas balapan selama enam pekan ke depan. Marquez akan kembali ke Rumah Sakit Quiron Dexeus untuk melakukan pemeriksaan lanjutan bersama dengan fisioterapis pribadinya, Carlos Garcia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar