DUNIABERITA SOSMED - Los Blancos kembali dipermalukan rival abadi di kandang. Dalam pertandingan leg kedua semifinal Copa del Rey, Kamis (28/2) tadi, skuat asuhan Santiago Solari harus menelan kekelahan telak tiga gol tanpa balas.
Pada pertandingan Suarez kembali menjadi momok dengan menjebol dua dari tiga gol Barcelona. Ia bisa saja menorehkan hat-trick keduanya di laga El Clasico andai bek Madrid, Raphael Varane tidak menjebol gawangnya sendiri.
Hasil ini membuat Barcelona sebagai pemenang dalam laga dua leg dengan agregat 4-1. Barcelona melaju ke final Copa del Rey untuk keenam kalinya secara berturut-turut.
Pada babak pertama tuan rumah hanya bermodalkan satu gol tandang. Permainan Madrid terlihat lebih berhati-hati walau bermain dikandang sendiri. Meskipun begitu, Benzema dkk masih mampu memberikan serangan walau tidak menghasilkan ancaman berarti untuk gawang Barcelona.
Peluang baru tercipta saat pertandingan berjalan 18 menit. Vinicius Junior mendapat ruang menembak saat di wilayah pertahanan Barcelona. Sayang, tembakannya masih melambung tinggi di atas gawang.
Di menit ke-38 Vinicius kembali mengancam gawang Barcelona. Umpan tarik dari Reguilon mendarat mulus di kakinya. Namun posisi badan Vinicius tidak tepat, alhasil tembakannya hanya menghasilkan goal kick untuk Barcelona.
Babak pertama berakhir dengan kedudukan sama kuat 0-0.
Pada babak kedua la Blaugrana berhasil mengambil alih jalannya pertandingan, tak membutuhkan waktu lama gol pun tercipta di saat pertandingan baru berjalan lima menit. Luiz Suarez berhasil menembakan bola ke gawang Madrid setelah mendapatkan bola umpan tarik dari Dembele. Suarez berhasil menjebol gawang Keylor Navas 1-0.
Luis Suarez berhasil menggandakan kedudukan 2-0 setelah umpan silang dari Dembele, di menit ke-69 yang gagal di antisipasi dengan baik oleh Raphael Varane. Gol tersebut tercipta oleh Raphael Varane (bunuh diri).
Pada menit ke-71, Barcelona mendapatkan penalti setelah wasit melihat Casemiro mengganjal kaki Suarez di kotak terlarang. Mantan pemain Liverpool pun berhasil menuntaskan tugasnya sebagai algojo penalti.
Skor 3-0 untuk keunggulan Barcelona bertahan hingga peluit panjang. Skuat besutan Ernesto Valverde berhasil mempermalukkan sang rival bebuyutannya di dengan agregat 4-1 dan melaju ke babak final Copa del Rey.
