Usai Mengalahkan Inter Milan, Barcelona Siap Memenangkan Duel El Clasico

DUNIABERITA SOSMED - Rafinha Alcantara sang gelandang Barcelona merasa puas dengan kemenanganya disaat melawan Inter Milan dini hari tadi. Ia menyebut kemenangan ini akan membuat timnya semakin semangat untuk mengalahkan sang rival yakni Real Madrid di akhir pekan nanti.

El Blaugrana sendiri berhasil memetik poin kemenangan di pertandingan ketiga fase grup Liga Champions musim ini. Disaat menjamu Inter Milan di Camp Nou, anak didik Ernesto Valverde berhasil menang dengan skor 2-0.

Barcelona tidak punya banyak waktu untuk merayakan kemenangan ini. Pasalnya di akhir pekan nanti mereka akan kembali menghadapi partai besar, di mana mereka akan menjamu Real Madrid di Camp Nou pada jornada ke 10 La Liga musim ini.

Rafinha sendiri menyebut timnya sudah siap mental untuk menghadapi laga ini. "Kemenangan ini [vs Inter Milan] menjadi penambah semangat kami untuk pertandingan El Clasico di hari Minggu," buka Rafinha kepada Movistar.

Rafinha sendiri mengakui bahwa Inter Milan bermain dengan cukup bagus di Camp Nou, sehingga timnya agak kerepotan untuk membendung permainan wakil Italia tersebut.

"Kami sangat senang dengan pertandingan tadi. Kami menghadapi tim yang membuat kami kerepotan dan untungnya kami bermain dengan sangat baik."

"Liga Champions adalah kompetisi yang spesial bagi kami, namun itu tidak berarti kami meremehkan kompetisi lain karena kompetisi lain sama pentingnya bagi kami."

Rafinha mengaku cukup puas dengan permainan Barcelona dini hari tadi dan ia berharap timnya bisa mengulangi performa tersebut saat jumpa Real Madrid nanti.

"Malam ini benar-benar spesial, karena kami berhasil menang dan mencetak gol dan kami mendapatkan motivasi yang intens."

"Kami bermain dengan sangat baik melawan tim yang sudah kami perkirakan akan membuat kami kesulitan. Untuk memenangkan pertandingan ini, Barca harus memainkan sepakbola yang sangat bagus dan semoga kami bisa melakukan itu lagi di hari Minggu nanti [vs Real Madrid]." tandasnya.

Barcelona sendiri saat ini menempati puncak klasemen La Liga, sehingga mereka ingin mempertahankan posisi mereka itu dengan mengalahkan El Real di Camp Nou.

Share:

Read More

Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, Dilaporkan ke Polisi Soal Pembekaran Bendera

DUNIABERITA SOSMED - Jakarta - Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor kembali dilaporkan ke polisi terkait pembakaran bendera bertuliskan tauhid yang belakangan menjadi viral, polisi sebut itu adalah simbol Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di limbangan, Garut, Jawa Barat.

Ketua Biro Hukum Pusat Hak Asasi Muslim Indonesia (Pushami), Aziz Yanuar Prihatin, mengatakan pihaknya melaporkan Yaqut dengan dugaan tindak pidana konflik suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) serta penistaan agama sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 156a juncto Pasal 59 ayat (3) KUHP.

Ia juga melaporkan Yaqut atas dugaan tindak pelanggaran Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45a ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Karena dari beberapa statement-nya itu kami anggap sebagai tindakan provokasi yang akhirnya diikuti oleh anggota-anggotanya," kata Aziz di kantor sementara Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (25/10).

Dalam laporan itu Aziz juga melaporkan dua anggota Barisan Ansor Serba Guna Nahdlatul Ulama (Banser NU), yakni Rohis dan Faisal dengan dugaan pelanggaran yang sama dengan Yaqut.

Selain melakukan pembakaran bendera, menurutnya, Banser NU juga melakukan razia terhadap simbol-simbol yang diduga identik dengan HTI. Padahal, tidak ada satu pun lambang atau tanda bertuliskan ormas yang kini sudah dibubarkan itu.

"Kalau takut terinjak-injak, tak perlu dibakar. Bisa dipungut, taruh di kardus, simpan di tempat yang baik gitu. Kalau ada tulisan HTI-nya kan bisa dihapus, bisa digunting tulisan HTI-nya, enggak perlu dibakar," katanya.

Ia mengakui bahwa membakar Alquran atau kata dan kalimat bertuliskan nama Allah dibolehkan jika niatnya untuk memuliakan. Namun, Aziz menilai dalam kasus pembakaran bendera di Garut, hal itu masih bisa diperdebatkan.

"Yang jelas-jelas bahwa dari pembakaran itu mereka menyanyi-nyanyi mars NU. Itu artinya apa, mereka melakukan itu dengan gembira dan dengan sengaja seperti itu," ucapnya.

Laporan Aziz ini diterima Bareskrim dan tertuang dalam surat dengan nomor LP/B/1365/X/2018/BARESKRIM tertanggal 25 Oktober 2018.

Sebelumnya, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Street Lawyer telah melaporkan Yaqut lebih dahulu ke Bareskrim.

Kuasa hukum anggota LBH Street Lawyer, Sumadi Admaja, menjelaskan pelaporan Yaqut karena dianggap bertanggungjawab atas anggota Banser yang melakukan pembakaran.

Sumadi mengatakan ini bukan pertama kali Banser melakukan kegiatan yang dinilainya aneh. Tindakan lain dari Banser yang mendapat sorotan seperti saat menolak Ustaz Abdul Somad saat ke Jawa Tengah.

"Di sana sampai batal hanya karena di Banser ini tidak mau ada topi yang bertulisan tauhid, juga ada razia yang dilakukan oleh Banser," jelas dia.

Pembakaran bendera oleh Banser terjadi di Garut saat peringatan Hari Santri Nasional, Senin lalu. GP Ansor yang membawahi Banser menyebut bendera yang dibakar adalah bendera HTI, ormas yang dilarang di Indonesia. Menurut Yaqut pembakaran itu justru ingin menyelamatkan kalimat tauhid yang tertera di bendera HTI itu.

Share:

Read More